Cerita Lucu Tuti Masuk Penjara

Cerita Lucu Tuti Masuk Penjara - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang KATA BIJAK DAN PUISI ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Cerita Lucu Tuti Masuk Penjara , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Cerita Lucu, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Lucu Tuti Masuk Penjara
link : Cerita Lucu Tuti Masuk Penjara

Baca juga


Cerita Lucu Tuti Masuk Penjara

Cerita Lucu Tuti Masuk Penjara

Tuti seorang janda kembang dan ia adalah mantan napi yang ingin berkeluarga lagi. Ketika mendekati hari perkawinannya, wanita itu tampak bingung dan gugup. Lalu ia datang ke seorang dokter psikiater.

"Dokter, saya sudah lama tidak menikah karena hidup dalam penjara. Sekarang saya akan menikah lagi. Tapi saya gugup dan bingung. Sebaiknya apa yang harus saya lakukan pada malam pertama di kamar pengantin, Dokter?"

"Lakukan seperti saat Anda masuk kamar pengantin bersama suami Anda yang dulu."
Cerita Lucu Tuti Masuk Penjara
Cerita Lucu Tuti Masuk Penjara

"Dokter yakin itu hal yang baik?"

"Saya rasa, ya"

Sehari setelah malam perkawinan Tuti wanita mantan napi itu, sang dokter terkejut membaca berita di koran tentang pembunuhan yang dilakukan seorang pengantin perempuan terhadap pengantin lelaki pada malam pertama pasangan itu masuk ke kamar pengantin. Perempuan yang membunuh suaminya itu adalah Tuti wanita mantan napi itu sendiri. Sang Dokter penasaran dan menemui Tuti si Wanita napi dalam penjara.

"Mengapa Anda membunuh suami Anda?"

"Saya mengikuti saran Anda, Dokter. Karena dulu ketika saya jadi penagantin, begitu masuk kamar, saya membunuh suami saya, makanya saya dipenjara...

Dokter : *&%6& (minum bius )


Demikianlah Artikel Cerita Lucu Tuti Masuk Penjara

Sekianlah artikel Cerita Lucu Tuti Masuk Penjara kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: