Judul : MENUNGGU RINDUMU
link : MENUNGGU RINDUMU
MENUNGGU RINDUMU
Ketika aku menjadi tulisan...
Janganlah kau membenci...
Karena itulah aku ...
Yang bertandang menemui sang malam...
Secarik kertas adalah raga bagiku...
Setitik tinta adalah darah bagiku...
Aku kerinduan yang berpesan pada angin malam
Yang menyentuh kedalam jiwamu
Wahai insan . . .
Biarlah pasir bertaburan...
Dan kukumpulkan ia menjadi gurun tulisanku....
Biarlah dipantai ombak berkejaran ...
Ku kan tetap disini menunggu rindumu....
Meski rindu ini menjadi beban...
Yaaa , . .
Aku hanya tulisan ...
Ciptaan malam yang merindumu...
Namun rindu ini adalah sebuah kenikmatan indah yang tlah kau ciptakan untukku ..
KEMBALI KU TULISKAN RINDUKU PADAMU
Demikianlah Artikel MENUNGGU RINDUMU
Sekianlah artikel MENUNGGU RINDUMU kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.