Cerita Konyol Kaca Pembesar

Cerita Konyol Kaca Pembesar - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang KATA BIJAK DAN PUISI ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Cerita Konyol Kaca Pembesar, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Cerita Lucu, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Konyol Kaca Pembesar
link : Cerita Konyol Kaca Pembesar

Baca juga


Cerita Konyol Kaca Pembesar

Cerita Konyol Kaca Pembesar

Ada Cerita Sepasang pengantin baru mulai
membiasakan diri menyesuaikan
dengan perubahan yg terjadi .
Setelah selesai mandi si istri keluar kamar mandi dengan menggunakan handuk .
Cerita Konyol Kaca Pembesar

Si suami bertanya :
Koq masih pake handuk sih ?
Kan kita udah married .

( Sambil tersipu si istri menjawab )
Oh iya lupa ,
( lalu dia melepas handuknya )

( Si suami terpesona menatap tubuh
istrinya dan berkata )
Woow !!!
indah sekali ...
Kamu cantik banget !
Kemudian si suami bertanya :
Bolehkah aku memotretnya ?

Si istri kaget dan bertanya :
Apa ?
memotret !?

Si suami menjawab :
Iya ...
biar kecantikanmu selalu bisa kubawa
di dekatku selamanya .

( Si istri pun tersenyum dan membiarkan si suami memotret )

Kemudian si suami mandi .
Setelah selesai dia keluar kamar mandi dengan tetap memakai handuk .

Si istri bertanya :
Lho koq masih pake handuk sih ?
Kan kita udah nikah !

( Si suami langsung membuka handuknya )

( Si istri terkejut lalu bertanya )
Bolehkah ɑku memotretnya ?

( Sambil tersenyum si suami bertanya )
Untuk apa ?

Si istri menjawab :
Kalo dipotret kan bisa diperbesar !
abis kecil banget sih .
=)) =))


Demikianlah Artikel Cerita Konyol Kaca Pembesar

Sekianlah artikel Cerita Konyol Kaca Pembesar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: