Cerita Lucu Dongeng Lebay

Cerita Lucu Dongeng Lebay - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang KATA BIJAK DAN PUISI ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Cerita Lucu Dongeng Lebay, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Cerita Lucu, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Lucu Dongeng Lebay
link : Cerita Lucu Dongeng Lebay

Baca juga


Cerita Lucu Dongeng Lebay

Cerita Lucu Dongeng Lebay

Ada sebuah kisah lucu dan lebay yang berasal dari seekor kancil dan kambing, mari simak baik baik
Suatu hari di sebuah hutan ada seekor kambing dan seekor kancil dan mereka saling membenci satu sama lain (musuh bebuyutan).

Kambing : "Eh kacang tanah ngapain kamu di sini...???"

Kancil : "Dasar nih aki"² udah jenggotan masih aja suka ngeledek...!!!"

Kambing : "Siapa bilang aki"² punya bini aja belum...!!!"
Cerita Lucu Dongeng Lebay
Cerita Lucu Dongeng Lebay

Kancil : "Jomblo nie ye... kacian deh udah jenggotan masih belum punya bini...!!!" (hahaha ngetawain kambing.)

Kambing : "Eh tau nggak kenapa kamu di namain kancil...???"

Kancil : "Enggak...!!! emang kenapa...???"

Kambing : "Soalnya badan kamu kecil...!!!" (sambil ngetawain kancil)

*Kancil yang nggak kalah cerdas tidak tinggal diam dan membalas hinaan kambing...

Kancil : "Kamu sendiri tau nggak kenapa kamu di namain kambing...???"

Kambing : "Enggak emang kenapa...!!!"

Kancil : "Soalnya KAMU BAU PESING...!!!"

*Kambing marah mau nyeruduk kancil...

Kambing (nada marah) : "Siapa yg kamu bilang bau pesing...???"

Kancil : "Ampun... bing... (╥_╥)...!!! yang bau pesing bukan lo tapi yang baca status ini...!"


Demikianlah Artikel Cerita Lucu Dongeng Lebay

Sekianlah artikel Cerita Lucu Dongeng Lebay kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: